Sepertinya, Maria Joseph mempercayai kebenaran ini, "Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!" (Wahyu 3:19), sehingga ketika putri yang ia kasihi itu tertangkap tangan oleh polisi ia melihat hal itu sebagai sesuatu yang baik.
Maria Joseph, ibunda artis Sheila Marcia, akhirnya tiba di Marka s Kepolisian Resor Jakarta Utara, Senin (11/8) petang. Kedatangannya dari Bali untuk menjenguk sang putri yang sedang tersandung kasus narkoba sempat tertunda karena tidak dapat tiket pesawat tujuan Jakarta.
Selama 30 menit bertemu putrinya, kepada wartawan Maria mengatakan Sheila dalam keadaan baik. Dia juga mengaku sempat menangis saat bertemu anaknya, namun itu tangisan bahagia. "Saya menangis karena bahagia, Tuhan Yesus telah menyelamatkan anak saya," ujar Maria terisak.
Selain sang ibu, penyayi rohani Eka Deli dan suaminya Gilbert Pangemanan menjumpai Sheila Marcia pada Minggu (10/8) malam. Mereka hanya diberi waktu selama 15 menit untuk bertemu Sheila. Dalam pertemuan ini, Eka dan Gilbert banyak memberikan dukungan rohani.
Harapan dari semua orang yang mengasihi Sheila adalah, pertobatan sejati dapat dialami olehnya. Pukulan yang datang dalam kehidupan, tidak membuatnya semakin terpuruk tetapi memacunya untuk bangkit dan datang kembali pada Tuhan.
Dalam Yesus selalu ada kesempatan kedua, karena untuk itulah Yesus mati di kayu salib. Dia rindu memberikan kesempatan kedua bagi setiap orang berdosa. Karena pada dasarnya, semua manusia telah jatuh dalam dosa dan harus mengalami hukuman kekal (Roma 6:23). Namun kehadiran-Nya di dunia ini memberi kesempatan kedua bagi setiap orang yang mau menerima-Nya. Sebuah kehidupan baru, didalam anugrahnya karena pengorbanan-Nya dikayu salib. Sudahkah Anda mengundangNya masuk dalam hidup Anda?
Sumber : Liputan 6/VM